Stambul Keroncong
Stambul merupakan Jenis Keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara yang dikenal pada akhir abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 di Indonesia dengan nama Komedi stambul. Nama "stambul" diambil dari Istambul di Turki. Yang menggunakan Alat Musik yang sederhana
Alur akord Stambul Keroncong adalah sbb. ( tanda - adalah tacet atau iringan tidak dibunyikan ):
* |I - - - | - - - - | - - - - |IV , , , | dibuka dg broken chord I utk mencari nada
* |IV , , , |IV , , , |IV , V ,|I , , , |
* |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
* |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
* |I , , , |I , , , |I , , , |IV , , , |
* |IV , , , |IV , , , |IV , V , |I , , , |
* |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
* |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
Tokoh Keroncong
Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan Musik keroncong adalah bapak Gesang. Lelaki asal kota Surakarta (Solo) ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah Bengawan Solo. Lantaran pengabdiannya itulah, oleh Gesang dijuluki "Buaya Keroncong" oleh insan keroncong Indonesia, sebutan untuk pakar musik keroncong.
Stambul merupakan Jenis Keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara yang dikenal pada akhir abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 di Indonesia dengan nama Komedi stambul. Nama "stambul" diambil dari Istambul di Turki. Yang menggunakan Alat Musik yang sederhana
Alur akord Stambul Keroncong adalah sbb. ( tanda - adalah tacet atau iringan tidak dibunyikan ):
* |I - - - | - - - - | - - - - |IV , , , | dibuka dg broken chord I utk mencari nada
* |IV , , , |IV , , , |IV , V ,|I , , , |
* |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
* |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
* |I , , , |I , , , |I , , , |IV , , , |
* |IV , , , |IV , , , |IV , V , |I , , , |
* |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
* |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
Tokoh Keroncong
Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan Musik keroncong adalah bapak Gesang. Lelaki asal kota Surakarta (Solo) ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah Bengawan Solo. Lantaran pengabdiannya itulah, oleh Gesang dijuluki "Buaya Keroncong" oleh insan keroncong Indonesia, sebutan untuk pakar musik keroncong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar