Bagi yang belum mengenal Alat Musik ini yaitu gitar
elektrik, tulisan berikut dimaksudkan untuk membantu Anda mengenali tipe gitar
dilihat dari bagian-bagiannya seperti tipe bodi (solid, hollow, semi-hollow),
scale length, pick-up hingga tipe tremolo yang terpasang. Dengan
melihat bagian-bagian tersebut, kita dapat mengenali karakter gitar tersebut,
dengan demikian akan lebih mudah untuk menentukan gitar seperti apa yang kita
inginkan dan kita butuhkan untuk permainan kita. Namun perlu diperhatikan bahwa
tulisan berikut tidak menjelaskan tentang anatomi dari gitar elektrik (misalnya
nut, headstock, fret, dll)
1.Bodi
Gitar
Pada umumnya,
jika dilihat dari model bodinya, terdapat 3 tipe gitar elektrik, yaitu Solid
Body Guitar, Hollow Body dan Semi-Hollow Body. Berikut penjelasan singkat
mengenai masing-masing tipe tersebut;
Solid
Body
Ini adalah tipe
gitar elektrik yang paling umum digunakan. Gitar ini memiliki bodi yang utuh
tanpa ada rongga.
Hollow
Body
Ini adalah tipe Gitar elektrik dimana pada bodi gitar terdapat rongga seperti pada gitar
akustik. Ini dimaksudkan untuk memberi ‘citarasa’ gitar akustik, atau lebih
mudahnya ini adalah gitar akustik yang diberi pick-up. Biasanya gitar-gitar ini
digunakan oleh musisi-musisi jazz, pop dan blues.
Semi-Hollow
Body
Gitar tipe ini
memiliki rongga pada bagian atas dan bawah gitar, mirip seperti gitar Hollow
Body. Yang membedakan adalah, pada bagian tengah gitar ini masih terdapat kayu
padat, sehingga bodi gitar tidak sepenuhnya berongga. Pada bagian kayu padat
ini biasanya diletakkan pick-up.
2. Scale Length
Ini adalah
sebutan untuk jarak antara Bridge hingga Head-Nut. Ukuran yang banyak digunakan
adalah 25,5” (648mm), 24,75” (729 mm) dan 25”(635mm). Berikut penjelasan
singkat dari ketiga skala tersebut;
25,5”
Ini adalah ukuran yang digunakan pada Fender Stratocaster dan Telecaster. Suara pada gitar dengan skala ini biasanya cenderung ke arah ‘treble’ dengan tegangan senar yang tinggi.
Ini adalah ukuran yang digunakan pada Fender Stratocaster dan Telecaster. Suara pada gitar dengan skala ini biasanya cenderung ke arah ‘treble’ dengan tegangan senar yang tinggi.
24,75”
Pada skala ini, tegangan senar tidak terlalu tinggi, sehingga memproduksi suara yang lebih ‘ngebass’. Skala ini banyak diadopsi untuk gitar Gibson dan Les Paul.
Pada skala ini, tegangan senar tidak terlalu tinggi, sehingga memproduksi suara yang lebih ‘ngebass’. Skala ini banyak diadopsi untuk gitar Gibson dan Les Paul.
25”
Dari referensi menyebutkan, gitar dengan skala ini lebih mudah untuk dimainkan. Biasanya digunakan pada gitar PRS.
Dari referensi menyebutkan, gitar dengan skala ini lebih mudah untuk dimainkan. Biasanya digunakan pada gitar PRS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar