Meski termasuk keluarga
Alat Musik tiup kayu, tapi tidak pernah dijumpai saxophone yang terbuat dari
kayu. Saxophone dibuat dari kuningan mengingat sifatnya yang mudah dibentuk. Ada
banyak macam saxophone, ada yang lurus seperti yang ditiup Kenny G., ada pula
yang melengkung kayak yang dimainkan Dave Koz atau almarhum Embong Rahardjo yang mempunyai Aliran Musik Jazz.
Cara memainkan Alat Musik saxophone ini sederhana
saja, modalnya juga cuma do-re-mi. tidak ikut les saxophone formal juga tidak
masalah. Makanya, dapat dikatakan saxophone lebih mudah dipelajari dan
dimainkan dibandingkan dengan alat Musik tiup lainnya macam flute, oboe,
clarinet, atau fagot.
Aslinya, suara
saxophone itu halus dan lembut, sesuai dengan orkestra zaman itu. Namun,
berhubung dalam perkembangannya dipakai sebagai pengiring musik dansa yang
ingar bingar, mau tak mau saxophone harus ikut berteriak juga agar bisa
didengar. Untuk itu lalu dilakukan modifikasi dengan membuat mouthpiece, sumber
bunyi pada alat musik saxophone, menjadi lebih ramping dan lancip. Hasilnya,
suaranya menjadi lebih keras, lebih wah dan tidak sekedar weh.
Dalam perkembangannya,
saxophone kemudian menjadi alat musik utama pada musik jazz. Tokoh-tokoh yang
berkecimpung di situ bisa disebut misalnya John Coltrane, Charlie Parker, dan
Steve Lacey. Sekarang alat musik tiup ini sudah menjadi bagian dari hampir
setiap musik, mulai dari pop sampai dangdut. Sekarang juga banyak ditemukan
tempat belajar atau les saxophone karena perkembangannya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar