Kalau anda mengunjungi
salah satu desa di wilayah kecamatan Lenteng timur, kabupaten Sumenep maka anda
akan menyaksikan atraksi tersebut. Para pecinta Musik ini tergabung dalam
sebuah group musik dan menamakan instrumentalia yang mereka mainkan dengan nama Alat Musik Ghul-Ghul
Konon
nama Instrumen Musik ini diambil dari kata Ghul-Ghul, yaitu kependekan kata
gul-onggulen, yakni benjolan yang ada di punggung (punuk) sapi. Namun ada yang
mengatakan bahwa, nama Ghul-Ghul diambil dari nama salah satu alat musik
berbentuk gendang. Gendang yang dipakai dalam Instrument Musik ini mempunyai
bentuk sangat spesifik dan unik. Keunikannya terletak di bagian tengah gendang,
yaitu dengan bentuk menggelembung besar.
Pada
awal keberadaannya, instrumen musik Ghul-Ghul didominasi oleh alat musik
Ghul-Ghul (gendang). Namun dalam perkembangannya, permainan musik ini
memasukkan berbagai alat musik lainnya. Ternyata perkawinan dari berbagai alat
musik tersebut mampu menghasilkan komposisi irama yang lebih kaya, serasi dan
selaras. Adapun Alat Musik lainnya yang dimasukkan dalam musik instrumen ini
berasal dari alat musik tiup maupun Alat Musik pukul.
Adapun
komposisi dalam setiap permainan, posisi para pemain disesuaikan dengan kondisi
dan situasi lokasi yang ada. Alat musik yang lebih kecil dijejer bagian depan
dalam bentuk setengah lingkaran, disusul alat-alat yang lebih besar
dibelakangnya, dan ada yang ditempatkan di kursi. Dengan demikian, para pemain
bebas mengekspresikan irama yang dimainkan dalam bentuk irama tubuh. Dalam
setiap pementasan biasanya para pemain menggunakan seragam yang sama, pakaian
kebesaran khas Madura dan semua atribut serta aksesoris yang spesifik Madura.
Temukan Infonya lebih lengkap di Alat Musik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar