Rabu, 30 November 2011

MUSIK ANSAMBEL

Pada zaman dahulu, orang menciptakan   Musik  semata-mata untuk kepentingan upacara ritual, yaitu sebagai pengantar doa kepada dewa atau sesuatu yang mereka percayai. Musik yang mereka ciptakan, belum menggunakan alat-alat musik sebagaimana kita ketahui saat ini.
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, Alat Musik mengalami perubahan. Sebelumnya, orang yang hanya memanfaatkan tubuh sebagai alat musik dan hanya bersifat ritmis.
Musik merupakan napas bagi kehidupan semua orang. Musik mampu menyatukan berbagai perbedaan yang ada di antara manusia. Bahkan, musik mampu menjadi media komunikasi di antara semua lapisan masyarakat tanpa memperdulikan perbedaan harkat dan martabat.
Perkembangan yang terjadi pada musik saat ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan tatanan kehidupan manusia. Musik saat ini tidak lagi dijadikan sarana peribadatan, tetapi sudah menjadi sarana hiburan dan pendidikan. Musik saat ini telah menjadi sesuatu yang universal dan dapat dinikmati semua orang.

MEDIA KOMUNIKASI MELALUI MUSIK

  1.    Musik sebagai sarana peribadatan
Di beberapa daerah di Indonesia, musik sangat menyatu dengan kehidupan masyarakat. Masyarakat suatu daerah sangat menjungjung tinggi, memelihara, dan menghormati nilai-nilai yang terkandung di dalam musik. Dengan demikian, musik suatu daerah dapat lestari hingga saat ini.
Masyarakat Sunda, khususnya dalam tradisi bercocok tanam padi, melakukan ritus-ritus untuk memuliakan dan menghormati Dewi Padi atau Dewi Sri. Angklung merupakan salah satu Alat Musik bunyi-bunyian yang kadang-kadang disertai dengan nyanyian merupakan salah satu sarana untuk menghormati Nyi Pohaci Sangyang Sri.
Angklung sebagai ritus dari penanaman padi masih digunakan oleh orang sunda yang berdiam di pedal aman, seperti di ciptarasa (tergabung dalam kesatuan Banten Kidul), Kabupaten Sukabumi, Cipining (bogor), cijulang (Ciamis), Sanding (garut), dan Arjasari (Bandung).
2.    Musik sebagai sarana pendidikan
Awalnya, musik hidup dan berkembang di lingkungan nonformal. Masyarakat luas yang memiliki kepedulian dan kepentingan tertentu berusaha melestarikan musik. Untuk lebih melestarikannya masyarakat menjadikan musik sebagai bagian dari bidang pendidikan. Dengan begitu para generasi penerus memiliki wawasan budaya dan sikap kreatif untuk menghargai karya - Karya Musik, baik dari para seniman lama atau baru.
Alat-alat musik yang kerap diajarkan cara memainkannya disekolah-sekolah formal, antara lain recorder, suling, calung, pianika, keyboard, kecapi, gendang, gitar, angklung, serta gandelan.
3.    Musik sebagai sarana hiburan
Musik sebagai sarana hiburan biasanya kita temukan pada perayaan pesta pernikahan, khitanan, pesta rakyat, dan sebagainya. Musik tersebut sipatnya menghibur para penonton. Karena itu kadang-kadang kualitas musiknya kurang baik. Misalnya kualitas tidak penting, yang penting musik dapat mengikuti selera penonton. Dan akhirnya, penonton puas melihat pagelaran musik. Sebagai contoh kesenian angklung, menjadi salah satu hiburan masyarakat yang digelar disanggar seni “Saung Angklung Udjo” yang dahulu dipimpin oleh Bapak Udjo Ngalagena.

Rabu, 23 November 2011

Mengenal Tradisi Musik Ghul Ghul Dari Indonesia

Kalau anda mengunjungi salah satu desa di wilayah kecamatan Lenteng timur, kabupaten Sumenep maka anda akan menyaksikan atraksi tersebut. Para pecinta musik ini tergabung dalam sebuah Group Musik dan menamakan instrumentalia yang mereka mainkan dengan nama  Alat Musik Ghul-Ghul Konon nama Instrumen Musik ini diambil dari kata Ghul-Ghul, yaitu kependekan kata gul-onggulen, yakni benjolan yang ada di punggung (punuk) sapi. Namun ada yang mengatakan bahwa, nama Ghul-Ghul diambil dari nama salah satu alat musik berbentuk gendang. Gendang yang dipakai dalam instrument musik ini mempunyai bentuk sangat spesifik dan unik. Keunikannya terletak di bagian tengah gendang, yaitu dengan bentuk menggelembung besar.

Pada awal keberadaannya, Instrumen Musik Ghul-Ghul didominasi oleh Alat Musik Ghul-Ghul (gendang). Namun dalam perkembangannya, permainan musik ini memasukkan berbagai alat musik lainnya. Ternyata perkawinan dari berbagai alat musik tersebut mampu menghasilkan komposisi irama yang lebih kaya, serasi dan selaras. Adapun alat musik lainnya yang dimasukkan dalam musik instrumen ini berasal dari alat musik tiup maupun alat musik pukul.
Adapun komposisi dalam setiap permainan, posisi para pemain disesuaikan dengan kondisi dan situasi lokasi yang ada. Alat Musik yang lebih kecil dijejer bagian depan dalam bentuk setengah lingkaran, disusul alat-alat yang lebih besar dibelakangnya, dan ada yang ditempatkan di kursi. Dengan demikian, para pemain bebas mengekspresikan irama yang dimainkan dalam bentuk irama tubuh. Dalam setiap pementasan biasanya para pemain menggunakan seragam yang sama, pakaian kebesaran khas Madura dan semua atribut serta aksesoris yang spesifik Madura.

Selasa, 22 November 2011

Pengaruh Antara Lagu Anak Klasik dan Modern


Anak-anak juga membutuhkan Musik seperti orang dewasa. Jika dahulu, mereka selalu mendendangkan lagu klasik semacam lagu daerah. Kemudian pada era tahun 90-an, muncul lagu anak populer macam “Aku Cinta Rupiah”,”Nyamuk Nakal” atau “Cit Cit Cuit” yang sangat digemari anak-anak kala itu. Beberapa lagu lama namun berbau modern itu yang secara nyata sudah berhasil menggeser posisi lagu klasik.

Perkembangan lagu anak klasik seakan mandeg sampai disini. Banyak anak yang lebih suka mendengarkan Musik Pop, rock atau yang seperti sekarang ini yaitu musik melayu. Sementara lagu klasik yang sederhana macam “Pelangi-pelangi” hanyalah menjadi bagian dari ibu rumah tangga yang sedang mengajari anak balitanya.

Apa kiranya yang menyebabkan pergeseran minat tersebut? Sudah pasti kemajuan teknologi. Sekarang ini banyak sekali alat musik modern yang beredar di masyarakat seperti gitar, piano, drum atau biola. Khusus untuk Alat Musik modern itu, sudah tentu lebih cocok jika digunakan untuk mengiringi lagu modern. Selain itu, ketika anak-anak belajar menggunakan alat modern itu, guru musik mereka juga pasti menggunakan lagu anak terbaru sebagai media. Dengan kenyataan yang seperti ini, sudah pasti anak lebih menyukai lagu modern ini.

Lagu anak klasik sebenarnya mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan lagu modern. Liriknya yang sederhana bisa dijadikan sebagai alat untuk merangsang pertumbuhan anak. Selain itu, lagu lama dengan aliran klasik juga tidak perlu alat musik pengiring yang mahal macam gitar, cukup diiringi dengan tepuk tangan. Pesan yang disampaikan juga menyangkut kebaikan, kasih orang tua atau tentang lingkungan. Semua bahan pelajaran yang bisa disampaikan ke anak-anak tanpa susah payah.

Namun tentu saja anak tidak bisa dipaksakan. Lagu klasik tetap lagu klasik, mempunyai penggemar tersendiri. Kehadiran Aliran Musik modern juga membuat banyak aransemen musik klasik yang dikemas dengan sangat menarik. Hal ini juga bermanfaat, karena anak-anak masih tetap mendapatkan lagu dengan nilai moral yang sama. Untuk itu, lagu klasik atau pun lagu modern yang disukai oleh anak Anda, itu bukanlah masalah asalkan nilai moral yang ia dapat dari lagu itu mengajarkan kebaikan.

Minggu, 20 November 2011

Musik Jalanan

Sebuah tim jalan dikelola dengan baik dapat membantu Anda memasarkan dan mempromosikan musik Anda secara gratis. Sebuah tim jalanan dapat membantu memberikan lebih banyak waktu luang untuk fokus pada Musik, karena alih-alih pemasaran dan mempromosikan musik Anda sendiri, tim Anda dapat melakukan pekerjaan untuk Anda. Berikut adalah empat tips yang dapat membantu Anda membangun sebuah tim yang terorganisir dan sukses:
Tips # 1: Membentuk struktur yang jelas. Jika anda berencana untuk membangun sebuah tim besar, maka Anda harus memilih pemimpin tim atau pemimpin tim ganda .. Seorang pemimpin tim dapat membantu Anda berbagi beban kerja dan tanggung jawab mengelola sebuah tim jalanan. Anda dapat mendelegasikan beberapa tugas penting bagi pemimpin tim sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada musik Anda atau bisnis musik. Ketika memilih pemimpin, memilih seseorang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Pemimpin tim juga harus memiliki keterampilan manajemen yang baik. Tentukan berapa banyak anggota tim pemimpin akan bertanggung jawab untuk mengelola dan menentukan tugas-tugas pemimpin tim.
Tips # 2: Melatih Tim Jalan Anda. Pelatihan sangat penting. Berikan tim anda Alat Musik dan sumber daya pemasaran yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan yang besar untuk Anda.

Tips # 3: Memberikan ekspektasi kinerja yang jelas. Tetapkan tujuan spesifik yang Anda ingin tim Anda untuk menyelesaikan dan kerangka waktu untuk menyelesaikan tujuan ini. Anda harus menetapkan harapan Anda tentang penampilan dan berpakaian karena ingat, ketika anggota tim Anda akan keluar dan bertemu orang-orang, mereka mewakili Anda.
Tips # 4: Jalankan Tim terorganisir. Anda harus memiliki kebijakan untuk melacak dan mengukur kemajuan dan hasil dari anggota tim Anda. Anda juga harus melakukan pertemuan rutin dengan anggota tim Anda atau dengan pemimpin tim jalan untuk pergi ke kemajuan dan memberikan umpan balik. Memiliki agenda tertulis untuk setiap pertemuan.
Untuk menonton video 10 gratis tentang cara untuk membangun, mengelola, dan memotivasi tim jalan yang dapat membantu Anda menjual lebih banyak musik, mendapatkan lebih banyak orang untuk menunjukkan hidup Anda, dan mendapatkan lebih banyak eksposur untuk musik Anda, pergi ke: Musik Jalan Tim
Penulis Angela M. Carter adalah seorang Pelatih Sukses Musik dan Musik Strategist Pemasaran. Ms Carter membantu musisi independen membangun basis penggemar, mendapatkan lebih banyak eksposur, dan menjual lebih banyak musik. Ms Carter juga host Radio Musik Sukses, sebuah acara radio yang menawarkan tips praktis tentang pemasaran pendengar musik, branding dan promosinya.

Jumat, 18 November 2011

Merawat Gitar Agar Lebih Tahan Lama


Dalam bermain gitar tentu saja kita tidak hanya harus bisa memainkannya dengan baik dan benar. Akan tetapi kita tentunya juga harus mengerti bagaimana cara merawat Alat Musik gitar kita agar bisa lebih awet masa pemakaiannya. Berikut tips dari saya untuk merawat gitar anda dengan baik dan benar. Selalu longgarkan senar sebelum anda tidur malam. Hal ini penting untuk menjaga kestabilitasan dari neck gitar anda. Selain itu, dengan melonggarkan senar gitar anda membuat anda mau tak mau pada pagi harinya atau kapanpun anda ingin memainkan gitar anda, anda harus menyetemnya lagi dan tentu saja ini akan membuat anda secara tidak langsung terlatih penguasaan dan kepekaan pada nada-nada di gitar.

Bersihkan gitar anda setelah anda memainkannya. Alat Musik Gitar Anda bisa membersihkannya dengan melap dengan kain lap dari bahan kaos. Untuk senarnya, anda bisa membersihkannya dengan cairan string cleaner yang semprotkan ke senar gitar. Untuk bagian bodinya, anda bisa menggunakan guitar polish yang digosokkan atau disemprotkan ke body gitar anda.


Ganti senarnya secara bersamaan dan rutin. Jangan menunggu sampai senar gitar anda berkarat atau sudah mati nadanya baru anda mengganti senarnya. Hal ini dapat menyebabkan fret gitar anda rusak karena senar yang berkarat itu. Gantilah semua senar secara bersamaan, jangan hanya mengganti salah satunya saja untuk menjaga kualitas suara yang dihasilkan oleh gitar anda. Untuk menjaga kwalitas suara pada Instrumen Musik tetap indah.
Bersihkan fretboardnya. Hal ini harus rutin juga anda lakukan karena fretboard biasanya menjadi tempat kotoran berkumpul di gitar. Anda bisa membersihkannya menggunakan cotton buds atau apabila sudah tebal tumpukan kotorannya anda dapat mencungkilnya terlebih dahulu menggunakan pick gitar anda. Jangan mencungkilnya dengan benda tajam karena ini dapat merusak fretboard anda. Setelah semua bersih, lap lagi dengan lap berbahan kaos. Setelah langkah-langkah diatas selesai anda lakukan, masukkan gitar ke dalam case-nya. Untuk pemilihan casenya tergantung pada tingkat kebutuhan. Karena masing-masing mempunyai kelebihannya, soft case membuat gitar menjadi lebih mudah untuk dibawa kemana-mana karena ringan, sedangkan hardcase memang sedikit lebih berat akan tetapi hardcase dapat melindungi gitar dari benturan keras.

Demikian tips dari saya untuk merawat gitar anda. Sayangilah gitar anda dengan merawatnya karena gitar anda adalah bagian dari hidup anda terutama jika anda yang benar-benar ingin mendalami gitar.

Senin, 14 November 2011

Alat Musik Unik Dari Indonesia yang Terlupakan

Jika harpa, piano, dan gitar plastis menjadi temuan paling bersejarah dan berarti dalam dunia Musik, maka Sasando dari Pulau Rote layak mendapat penghargaan lebih. Alat Musik Tradisional masyarakat Rote ini telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menghasilkan suara kombinasi dari tiga alat music, yaitu harpa, piano, dan gitar. Sasando bukan sekadar harpa, piano, atau gitar saja, tetapi gabungan tiga alat musik dalam satu ritme, melodi, dan bass. Jadi meskipun merupakan alat musik tradisional, universalitas Sasando berlaku menyeluruh.

Alat Musik masyarakat Rote itu tergolong cordophone yang dimainkan dengan cara petik pada dawai yang terbuat dari kawat halus. Resonator Sasando terbuat dari daun lontar yang bentuknya mirip wadah penampung air berlekuk-lekuk. Susunan notasinya bukan beraturan seperti Alat Musik pada umumnya melainkan memiliki notasi yang tidak beraturan dan tidak terlihat karena terbungkus resonator.

Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas memainkan accord. Sasando di tangan pemain ahlinya dapat menjadi harmoni yang unik. Sebab hanya dari satu alat musik, sebuah orkestra dapat diperdengarkan. Sayang, Sasando ibarat masterpiece maestro yang terpendam dan nyaris punah. Alat musik luar biasa itu terancam tinggal cerita manakala di tempat asalnya sendiri telah menjadi sesuatu yang asing. Sasando memang menyimpan banyak kisah haru. Alat musik ciptaan dua pendeta asal Pulau Rote itu kini hanya dapat dipetik oleh delapan orang yang menjadi generasi terakhirnya.

Kamis, 10 November 2011

Gamelan

Hampir setiap tempat di Yogya, Solo, Semarang dan kota-kota lain di Jawa Tengah, di Karaton, di pasar, di desa-desa, di lobi hotel, Anda harus mendengar musik perkusi magis merdu - gamelan Jawa orkestra.
Dalam 'musik Jawa' Jaap Kunst bukunya mengatakan, "Gamelan adalah sebanding dengan hanya dua hal, sinar bulan dan air yang mengalir ... misterius seperti cahaya bulan dan selalu berubah seperti air mengalir. ...".
Musik gamelan merupakan bagian integral dari semua kegiatan kebudayaan di Jawa seperti wayang kulit (wayang kulit) kinerja, pengadilan tari, uyon uyon-(simfoni orkestra kinerja), dll Ada dua jenis laras (tuning) dalam gamelan, yaitu slendro (sebanding dengan kunci minor dalam Musik Barat) dan Pelog (kunci utama). Sebuah set lengkap gamelan terdiri dari dua set Instrumen Musik yang berbeda dari Slendro dan Pelog, seperti:
Kendang (drum ganda berakhir dipukul oleh tangan)
Ini adalah Instrumen Musik terkemuka. Para pengendang (Drumer) adalah konduktor dari orkestra gamelan. Ada lima (5) berbagai ukuran kendang dari 20 cm sampai 45 cm. ini adalah nama - nama alat yang ada di gamelan :
Saron, Bonang barung, Slentem, Jenis kelamin, Gambang, Gong, Kempul, Kenong
 
Gong kecil berbaring horizontal pada tulang disilangkan, di dalam bingkai kayu. Sebuah set lengkap kenong di setiap slendro dan pelog terdiri dari 10 (sepuluh) kenongs.
Jeruji instrumen gamelan dapat dibuat dari besi, tembaga atau perunggu. Para bar perunggu adalah pilihan terbaik. Semua pemain gamelan yang duduk bersila di atas tikar selama pertunjukan. Dalam konser Musik Gamelan atau kinerja karawitan, pemain Kendang atau pengendang melakukan Tempo, sedangkan melodi dipimpin oleh pemain bonang. Orkestra gamelan mencakup beberapa penyanyi (Pesinden), perempuan serta laki-laki. Ada beberapa Pesindens sangat terkenal, nama mereka hampir dikenal oleh semua orang di wilayah ini. Beberapa percaya bahwa dalam waktu kuno, set pertama gamelan, dengan nama Lokananta diciptakan oleh dewa-dewa dan diputar di Gunung Lawu, ke arah timur Solo.
Singkatnya sejarah gamelan adalah sebagai berikut:
Gamelan pertama adalah Munggang tiga-kencang, maka lima kencang slendro gamelan dan yang terakhir: tujuh-kencang gamelan pelog.

Jumat, 04 November 2011

Merk Harmonika Kromatik ( Seydel Saxony )

Hot item yang baru saja direlease ini banyak mendapat baik pujian maupun kritikan, karena memang sedang sangat diperhatikan di pertengahan tahun 2009 ini di kalangan pencinta Alat Musik harmonika kromatik. Pabrik Harmonika yang mengaku tertua di dunia, satu-satunya yang masih “asli” Jerman dan dibuat dengan tangan ini menerobos dengan rancangan reed baja tahan karat yang rapat dengan slot-nya, comb alumunium dan reedplate perak Jerman. Hasilnya adalah sebuah Alat Musik harmonika yang sangat responsif, dengan kerapatan nada dan gerakan slide yang sangat ringan dan lincah. Seydel sudah dikenal dengan responsifitas nada rendah yang sangat ringan bahkan untuk nada draw-nya, seperti penulis rasakan di model Chromatic Deluxe.
Hasil pengamatan penulis menambahkan bahwa masih ada beberapa kekurangan yang cukup bisa ditoleransi dari Instrumen Musik ini, misalnya adanya sedikit resonansi di nada draw lubang kelima (nada D4). Juga nada-nada tinggi sedikit terlalu melengking dan bergetar, yang nampaknya cukup bisa dimengerti mengingat suaranya bertipikal lantang. Yang banyak dikritik kalangan pengamat/pemain adalah hasil pengerjaan akhir di permukaan badan Saxony, seperti tepi sudut reedplate yang seakan belum selesai penghalusannya, yang akan terasa cukup tajam di telapak tangan, bagi pemain dengan kebiasaan tertentu.
Perbedaan yang mencolok dibandingkan Harmonika Kromatik lain adalah bobotnya yang cukup berat, karena dapat dikatakan ini salah satu harmonika all-metal di dunia. Ruangan slide assembly dibuat lebih rapat dengan sekeping tutup atas pelat slider hasil cor (bukan pelat seperti biasa).
Dari informasi yang kami dapatkan dari Seydel, bisa jadi mereka akan menerobos kembali di tahun mendatang ketika mereka menyediakan versi configurable tuning seperti yang sudah tersedia untuk model Chromatic Deluxe. Versi 16 lubang juga sedang dalam persiapan para perancang Seydel.
Secara keseluruhan, Seydel Saxony merupakan salah satu produk “out-of-the-box” (tanpa pengerjaan tambahan spesialis custom atau tuning) terbaik yang dapat ditemui di pasaran. Seorang pengguna setia Hohner Meisterklasse yang mencoba Saxony bahkan memberikan penilaian bahwa harmonika ini sudah berada di tingkatan yang sama dengan model kelas atas Hohner tesebut.

Kamis, 03 November 2011

Sejarah Band Bonjovi

BonJovi adalah kelompok Musik Rock dari New Jersey, Amerika Serikat. Mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia sejak berdirinya pada tahun 1984.
Sejarah
Awal mula Kisah Bon Jovi bermula dari daerah Sayreville, New Jersey. Ketika itu Jon Bon Jovi (vokalis dan gitaris Bon Jovi) dan kedua saudaranya diangkat oleh Carol dan John Bongiovi. Sejak umur 10, Jon kecil sering ke klub lokal. Ia yakin suatu hari ia akan menjadi bintang rock. Panggungnya sangat dekat dengan rumah Jon. Saat berusia 16 tahun, Jon bermain dari satu klub ke klub lainnya. Namun, tak perlu waktu lama untuk menggaet David Bryan (keyboardis Bon Jovi). Bryan memainkan lagu-lagu R&B, dan bandnya adalah Atlantic City Expressway. Jon juga bermain bersama The Rest, The Lechers, dan John Bongiovi And The Wild Ones. Sementara itu, Richie Sambora (gitaris Bon Jovi) bergabung dalam band Extreme, band dengan sedikit sentuhan funk dan fusion outfit, sebelum menggaet Alec John Such (mantan bassis Bon Jovi) ke dalam band bernama The Message. Setelah The Message pecah, Alec bergabung bersama Tico Torres (drummer Bon Jovi) dalam Phantom's Opera. Namun formasi inti Bon Jovi belum terbentuk sampai Maret 1983. Pada suatu saat yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat, Jon bekerja sebagai penyapu lantai pada sebuah studio rekaman. Jon telah menulis Runaway, dan dengan back-up orang studio yang disewa sepupu Jon, Tony Bongiovi, Jon merekam Runaway. 5 orang yang membantu Jon merekam Runaway adalah : Dave "The Snake" Sabo (gitaris), Tim Pierce (gitaris), Hugh McDonald (bassis), Roy Bittan - (keyboardis), dan Frankie LaRocha - (drummer). Stasiun radio lokal memperkenalkan Runaway pada pita kompilasi. Segera lagu itu sering diputar di radio karena diminta pendengarnya. Kesuksesan dari Runaway membuat Jon berfikir, ia harus punya personil inti jika ingin sukses dengan melakukan perjalanan antar klub untuk mendukung singelnya itu. Mulanya, Jon menarik Alec dan Tico, lalu David Bryan (sebelumnya sudah masuk), lalu gitaris Dave "The Snake" Sabo, yang kemudian masuk ke Skid Row, dan akhirnya, Dave diganti oleh Richie. Mereka memulai pertunjukan di New York. Band ini akhirnya bergabung dengan perusahaan rekaman Derek Shulman dengan PolyGram-nya. Band ini mulanya bernama Victor, John Lightening, Jon Bongiovi's, dan akhirnya berubah nama menjadi Bon Jovi.

Biografi Jon Bon Jovi, lahir pada tanggal 2 Maret 1962. Sedari kecil si Jon Bon Bovi ini memang sudah memantapkan niatnya untuk menjadi seorang rocker saat dewasa kelak. Setelah merasa punya modal, pada tahun 1979, Jon Bon Jovi kemudian berinisiatif membentuk band dengan nama Atlantic City Expressway. Meski kelasnya hanya band lokal, tapi band ini lumyan sukses juga. Tapi hasilnya belum bisa memuaskan Jon Bon Jovi. Menginggat karir yang ingin dicapai Jon Bon Jovi tidah hanya sekedar dikenal di kampung halamannya saja tetapi bisa go internasional dan dikenal di seluruh belahan dunia.

Sebagai referensi dan juga patut dicontoh adalah ambisi yang dimiliki Jon Bon Jovi tidak lantas menutup matanya, tidak segan – segan pekerjaan sebagai tukang sapu studio rekaman juga dilakoninya supaya bisa berinteraksi secara total dengan para musisi top. Tempat kerja yang dipilih Jon Bon Jovi ini pun merupakan studio rekaman legendaries bernama “Power Station Studio”
Di sela – sela pekerjaannya sebagai tukang sapu studio, si Jon ini mulai mencoba menulis lagu. Dari tahun 1980 hingga 1983, 50 judul lagu berhasil ia tulis. Dari sekian banyak lagu ciptaannya, Jon Bon Jovi memilih lagu berjudul “Runaway” untuk dibikin demo. Ternyata, ada sebuah stasiun radio lokal benama WAPP yang tertarik dengan demo tadi. Oleh stasiun radio penggemar musik indie itu, lagu Jon Bon Jovi diudarakan, hasilnya lagu “Runaway” menjadi cukup populer.
Sayangnya kepopuleran lagu Runaway belum ada pendukungnya, sebab Jon Bon Jovi belum punya band. Akibatnya kontrak rekaman juga belum bisa didapat oleh si Jon ini. Didorong keinginannya yang begitu besar untuk bisa nemiliki sebuah band professional, maka Jon Bon Jovi mulai nengumpulkan personil buat membentuk band. Musisi yang pertama kali dikontak adalah, keyboardis, David Bryan, yang jugaa merupakan bekas rekannya di Atlantic City Expressway.

Meskipun tidak seambisius Jon Bon Jovi, tapi David Bryan, yang lahir pada 7 Februari 1962 ini ternyata juga punya cita – cita berkarir di dunia Musik. Buktinya saat Jon Bon Jovi menghubunginya buat ikut gabung, David kemudian mengalihkan pendidikannya dari sekolah kedokteraan ke sekolah musik, Julliard Music School, di New jersey. Karena sejak kecil David Bryan ini memang sudah deket banget dengan dunia musik. Saat diajak Jon Bon Jovi untuk ngeband, si David ini langsung menjawab oke. Keduanya kemudian membentuk Jon Bongiovi & The Wild Ones, band yang jadi cikal bakalnya Bon Jovi. Berbekal nama tersebut, kedua calon musisi ini mulai mengirim demo – demo ke sejumlah perusahaan rekaman, bahkan sampai yang berdomisili di Los Angeles.
Meski usaha yang dilakukan terbilang cukup gencar, tetap saja belum membuahkan hasil. Sebab demo yang mereka kirim dianggap belum sempurna lantaran band belum lengkap dan hanya terdiri dari dua personil saja. David dan Jon kemudian mulai giat mencari personil pelengkap. Dan, orang yang beruntung menjadi incaran adalah drummer Frankie & The Knockouts, Tico Torres.
Sebenarnya, drummer kelahiran 7 Oktober 1953 ini lebih condong ke musik jazz. Selain itu si Tico Torres ini juga lebih berpengalaman di dunia musik. Tercacat sebelum dikontak Jon Bon Jovi, Tico sudah menyelesaikan 26 album rekaman bersama musis – musisi top seperti Alice Cooper, Cher, sampai Chuck Berry. Meski jauh berpengalamn daripada Dvid Bryan dan Jon Bon Jovi, tetapi Tico langsung respek saat bertemu Jon Bon Jovi saat pertama kali. Meskipun Aliran Musik yang bakal diusung band baru ini agak berbeda dengan gaya permainan Tico Torres, tetapi ajakan untuk bergabung juga langsung diterima Tico Torres.
Bergabungnya Tico Torres, membuat langkah Jon Bon Jovi untuk memantapkan formasi bandnya menjadi semakin cepat. Sebab Tico Torres kemudian mengusulkan nama bassis band Jersey bernama Alec John Such untuk dipertimbangkan sebagai personil berikutnya. Pasalnya Tico tahu persis kalo ciri permainan Alec John Such bakal klop dengan band bentukan Jon Bon Jovi. Latar belakang mereka pernah bermain bareng di sebuah band bernama “Phantom’s Opera” jadi referesinya.

Pemain bass kelahiran 14 November 1956 ini ternyata cukup klop dengan Jon Bon Jovi dan bandnya. Makanya eks personil New Jersey All State Orchestra saat masih jadi murid di Rahway Junior High School ini dengan cepat diterima. Sayangnya waktu itu, tidak ada yang mengira kalau Alec pada akhirnya harus berpisah duluan dengan mereka.
Empat orang personil utama sudah lengkap, sekarang tinggal posisi yang benar – benar menentukan dan penting bagi sebuah band rock, yaitu gitaris. Mencari seorang gtaris yang berkarakter ternyata bukan persoalan gampang. Makanya Jon Bon Jovi tidak lantas langsung menetapkan gitaris resminya. Untuk sementara, Jon menunjuk seorang teman yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya bernama Dave Sabo, sebagai gitaris yang kelak menjadi gitaris Skid Row.

Alasan Jon Bon Jovi merekrut Dave Sabo , sebagai gitaris tanpa audisi karena ada tawaran manggung buat bandnya. Event pertama ini adalah penampilan konser para pendukung album kompilasi radio WAPP. Memang sih lagu “Runaway” yang mereka bawain waktu itu mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari para penonton. Hanya saja Jon Bon Jovi belum bisa menerima Dave Sabo sebagai gitarisnya lantaran umurnya yang masih muda banget.
Kebetulan sehabis konser ada seorang pemuda bernama Richie Sambora tiba – tiba mundekati Jon Bon Jovi sambil menawarkan diri menjadi gitaris. Promosi Richie Sambora waktu itu adalah banyak mempunyai lagu ciptaan sendiri, selain permainan gitarnya yang cukup mantap. Tertarik dengan promosi Richie, Jon Bon Jovi kemudian mengadakan audisi khusus.

Gitaris kelahiran 11 Juli 1959 ini ternyata tidak berlebihan. Saat audisi semua kemampuannya dikeluarkan. Basic permainan yang dipengaruhi aliran blues milik Eric Clapton ternyata cukup memukau Jon dan rekan- rekannya. Jelas saja karena teknik – teknik istimewa tersebut sudah dikuasai Richie Samboro sejak berumur 12 tahun. Belakangan ketahuan kalau gitaris ini juga punya banyak pengalaman di dunia musik. Band – band yang pernah disinggahinya anatara lain Rebel, Mercy, Duke Williams & The Extremes, The Message, The Next, dan Hook. Jadi Richie pun diterima sebagai anggota kelima menggantiakan posisi Dave Sabo.
Bergabungnya Richie Sambora sekaligus meresmikan munculnya nama Bon Jovi. Formasi ini benar – benar dahsyat. Mereka hanya butuh 3 tahun sejak terbentuk untuk mencapai puncak karir tinggi di blantika musik dunia. Setelah merilis album Bon Jovi (1984), dan “7800◦Fahrenheit (1985), mereka merilis album masterpiece, “Slippery When Wet “ (1986) yang laku 10 juta kopi di seluruh dunia.
Nama Bon Jovi pun menjadi top act. Album – album berikutnya seperti New Jersey (1988), Keep The Faith (1992) dan kompilasi Cross Road (1994), meraup keuntungan besar. Sedemikian besarnya nama Bon Jovi, maka ketika Alec John Such keluar dari formasi pada tahun 1994, ternyata tidak memberi pengaruh besar. Karir Bon Jovi diteruskan dengan album – album yang sama dahsyatnya, seperti “These Days” (1995), “Crush” (2000), “Bounce” (2002), dan “This Left Feeling Right” (2004)

Rabu, 02 November 2011

Sejarah Avenged Sevenfold atau A7X


Siapa yang tidak tahu band Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X) yang berasal dari hungtington beach ,band ini ber Aliran Musik metal core, Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).

Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.

Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti Aliran Musik dari metal-core menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya dan aliran bermusik mereka.

Avenged Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap album mereka.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.

Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.

Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.

Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.

Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.

Anggota saat ini
M. Shadows – vokal
Synyster Gates – gitar melodi, piano, vokal
Zacky Vengeance – gitar ritmik, vokal
Johnny Christ – bass, vokal
The Rev – drum, perkusi, vokal, piano

Ciri Khas
Ciri khas yang dapat anda nikmati dalam setiap Musik mereka adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.

Selasa, 01 November 2011

Sejarah Terbentuknya Group Band Slank

Slank adalah salah satu group papan atas Indonesia yang bermula dari Desember 1983 dengan pendirian Cikini Stones Complex (CSC), Grup Musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Di sinilah Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) mengekspresikan kesukaan mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.

Slank salah satu band di tanah air yang konsisten dan punya kepedulian dengan kondisi sosial dan politik terlihat dari lirik lagu-lagu Slank yang syarat dengan kritik sosial, terutama korupsi. Perilaku korupsi sepertinya menjadi sesuatu yang lumrah di Indonesia, seakan menjadi bagian budaya dari masyarakat. Hal itulah yang menjadi dasar keprihatinan Slank dan kemudian mengangkat kritik sosial tersebut melalui lirik lagu. Tak heran mereka kemudian dijadikan “Duta Anti Korupsi” oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ditambah, perjalanan panjang selama 24 tahun mengarungi Musik telah membuktikan eksistensi Slank sebagai band papan atas dengan kualitas ”legenda”.

Slank adalah salah satu group rock n roll di Indonesia, yang sering menyuarakan suara-suara minoritas dengan sindiran-sindiran yang polos dan apa adanya. Slank disebut-sebut mempunyai suatu kekuatan fans yang paling solid dan terbesar di Indonesia dengan sebutan Slanker. Tanpa Slanker..Slank seperti hidup tanpa motivasi..Slanker lah yang terus memotivasi Slank untuk terus menyuarakan minoritas arus bawah..yang terkadang dilupakan.

Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada tahun 1996 yang bertahan sampai sekarang. Formasi akhir ini, yang dimulai dari album ke-7 Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar). Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik, yang dikenal sebagai Slankers.

Sejarah berdirinya band Slank

Slank berdiri desember 1983. dengan nama awal cikini stone complex, dengan beranggotakan, Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bas), Uti (vokal), Wel Welly (vokal).Mereka sering membawakan musik2 dari Rolling Stone, idola mereka. Di tengah jalan beberapa dari mereka keluar. karena keuletan Bimbim, panggilan Bimo Setiawan membentuk band lagi dan merubah nama menjadi Red Evil. dengan formasi Bim2(drum), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Denny (bas), Erwan (vokal). dan mereka sudah mulai berani memainkan lagu2 mereka sendiri.

Penampilan mereka diatas panggung yang cenderung seadanya dan slenge’an. sehingga para penonton sering menyebut mereka band slenge’an. mulai saat itu nama band mereka berubah menjadi Slank.Pergantian personil menjadi kebiasaan dalam band ini. sudah kali band ini ganti personil, dengan personel Bimbim(Drum), Kaka(Vokal), Bongky(Bas), Indra(Keyboard), Pay(Gitar).

Berkali-kali mengirim demo ke berbagai label, berkali-kali pula rekaman mereka ditolak. lalu mereka bertemu dengan seorang produser Budi Susatio. setelah mendengarkan Musik mereka, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai. karena musik mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Slank menggabungkan antara POP, ROCK AND ROLL, BLUES, DAN ETNIK. yang menjadi warna musik Slank.

Keyakinan Budhi terbukti. album pertama SUIT…SUIT..HE.HE… meledak di pasaran dengan hits maafkan dan memang. dengan album pertama itu pula slank mendapat penghargaan pertamanya di BASF award sebagai pendatang baru terbaik.

Sejak saat iu slank mulai dikenal masyarakat seluruh indonesia, dan terus berkarya. karya mereka antara lain: KAMPUNGAN, PISS, GENERASI BIRU, MINORITAS. Setelah penggarapan album minoritas slank kehilangan 3 anggota sekaligus Bongki,Indra,Pay (yang sekarang sukses dengn BIP-nya). akhirnya kaka dan bimbim berjuang mempertahankan band ini. dengan 2 personel mereka mencoba membuat album baru, LAGI SEDIH. dengan dibantu Ivan (bass) dan Reynold (gitar). Hingga akhirnya tahun 1996 terbentuk formasi ke-14 yang terdiri dari Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka(bass), Ridho (gitar), Abdee (gitar).

Daftar Album Slank 
1990 - Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)
1991 – Kampungan
1993 - Piss!
1995 - Generasi Biru
1996 – Minoritas
1996 - Lagi Sedih
1997 – Tujuh
1998 - Mata Hati Reformasi
1999 - 999+09Double Album
2001 – Virus
2003 - Satu Satu
2004 - Road to Peace
2005 – PLUR
2006 – Slankissme
2007 - Slow But Sure
2008 - Slank - The Big Hip
2009 - Anthem For The Broken Hearted
2010 - Jurus Tandur no. 18