Senin, 31 Oktober 2011

Sejarah Musik HIP HOP

Musik Hip Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Musik Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya Jenis Musik Hip Hop hanya diisi dengan Instrumen Musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.

Sejarah
1520 Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas HipHop. “Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” sahutnya. Selain nama tersebut, terdapat pula nama DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntable pada saat itu di sebuah party pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah yang akhirnya menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.
Hip Hop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, namun karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai saat itu lah Jenis Musik Hip Hop lebih banyak menceritakan tentang kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik-lirik musik Hip Hop cenderung keras dan tegas. Itulah Hip Hop.
Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan sebuah Musik Hip Hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi legenda musik Hip Hop hingga saat ini.
Era Hip-Hop
Hip Hop juga memiliki masa kejayaannya masing-masing. Setiap masa menghasilkan beberapa artis dan hits yang cukup meledak, dan memiliki pengikut yang tidak sedikit.
Golden Age HipHop (1986-1992)
Masa keemasan Hip Hop dimulai ketika Run DMC menelurkan album “Raising Hell” pada tahun 1986, dan diakhiri dengan munculnya G-Funk pada tahun 1992. Masa ini lebih didominasi oleh musisi dari East Coast yang bermarkas di New York City. Label Def Jam Records menjadi salah satu label East Coast yang independen saat itu.
Modern Era (1992-1998)
Ice T, NWA, Mobb Deep dan Tupac Shakur sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan beat-beat yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, gangsta rap mulai menjadi sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The Chronic’s. Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula lah yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hip Hop pada saat itu.

Jumat, 28 Oktober 2011

Alat Musik Tradisional Slenthem

Slenthem merupakan salah satu Instrumen Musik gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh. Beberapa kalangan menamakannya sebagai gender penembung. Seperti halnya pada instrumen lain dalam satu set gamelan, slenthem tentunya memiliki versi slendro dan versi pelog. Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B, sedangkan slenthem slendro memiliki rentang nada C, D, E, G, A, C'.

Cara memainkan :
Cara menabuh Slenthem sama seperti menabuh balungan, ricik, ataupun saron. Tangan kanan mengayunkan pemukulnya dan tangan kiri melakukan "patet", yaitu menahan getaran yang terjadi pada lembaran logam. Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan naluri atau perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema ataupun bentuk dengungan yang baik. Pada notasi C, D, E, G misalnya, gema yang dihasilkan saat menabuh nada C harus hilang tepat saat nada D ditabuh, dan begitu seterusnya.
Untuk tempo penabuhan, cara yang digunakan sama seperti halnya bila menggunakan balungan, ricik, dan saron. Namun untuk keadaan tertentu misalnya demung imbal, maka slenthem dimainkan untuk mengisi kekosongan antara nada balungan yang ditabuh lambat dengan menabuh dua kali lipat ketukan balungan. Atau bisa juga pada kondisi slenthem harus menabuh setengah kali ada balungan karena balungan sedang ditabuh cepat, misalnya ketika gendhing Gangsaran pada adegan perangan. Biasanya lagu - lagu yang dimainkan dengan Alat Musik Slenthem itu Musik jawa karena slenthem ini dimainkan secara bersamaan dengan alat yg lain yg ada di gamelan tersebut..

Kamis, 27 Oktober 2011

Sejarah Musik Dangdut

Artikel Musik ini akan membahasa tentang Sejarah Musik Dangdut. Dangdut merupakan salah satu dari genre Aliran Musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur Musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Penyebutan nama "Dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah Artikel Majalah Musik awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.

Berikut adalah nama-nama beberapa tokoh penyanyi dan pencipta lagu dangdut populer yang dibagi dalam tiga kelompok kronologis, sesuai dengan perkembangan musik dangdut:
 Pra-1970-an                                                   
- Husein Bawafie
- Munif Bahaswan
- Ellya
- M. Mashabi
- Johana Satar
- Hasnah Tahar

1970-an
- A. Rafiq
- Rhoma Irama
- Elvy Sukaesih                                             
- Mansyur S.
- Reynold Panggabean
- Camelia Malik
 

Setelah 1970-an
- Vetty Vera
- Hamdan ATT
- Iis Dahlia
- Evi Tamala
- Ikke Nurjanah
- Kristina
- Cici Paramida
- Dewi Persik
- Inul Daratista
- dll
 


Dangdut dalam budaya kontemporer Indonesia
Oleh Rhoma Irama, dangdut dijadikan sebagai alat berdakwah, yang jelas terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya dan dinyatakan sendiri olehnya. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu polemik besar kebudayaan di Indonesia pada tahun 2003 akibat protesnya terhadap gaya panggung penyanyi dangdut dari Jawa Timur, Inul Daratista, dengan goyang ngebor-nya yang dicap dekaden serta "merusak moral".

Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi (wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan.
Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala kesederhanaan dan kelugasannya. Panggung kampanye partai politik juga tidak ketinggalan memanfaatkan kepopuleran dangdut untuk menarik massa. Isu dangdut sebagai alat politik juga menyeruak ketika Basofi Sudirman, pada saat itu sebagai fungsionaris Golkar, menyanyi lagu dangdut.
Walaupun dangdut diasosiasikan dengan masyarakat bawah yang miskin, bukan berarti dangdut hanya digemari kelas bawah. Di setiap acara hiburan, dangdut dapat dipastikan turut serta meramaikan situasi. Panggung dangdut dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat. Tempat hiburan dan diskotek yang khusus memutar lagu-lagu dangdut banyak dijumpai di kota-kota besar. Stasiun radio siaran yang menyatakan dirinya sebagai "radio dangdut" juga mudah ditemui di berbagai kota.

Interaksi dengan Musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan mempengaruhi bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik dangdut. Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam Musik Dangdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa (dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin.

Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari Venezuela. Kami menyediakan juga Toko Online untuk berbagai produk..silahkan mengklik "Toko Online"


Musik Baik Untuk Perkembangan Otak Anak


Penelitian ini awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University Of Hong Kong. Peneliti mengobservasi 90 anak berusia antara 6 dan 15 tahun. Sebagian anak dari sekolah musik orkestra senar, dan sisanya tidak mengikuti latihan musik. Penelitian lainnya dilakukan oleh University Of Toronto, dengan mengikutsertakan 144 anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk untukmengikuti les piano, vokal, atau tidak mengikuti les sama sekali,selama setahun.
Hasil penelitian mengemukakan, bahwa pelajaran Instrumen Musik dapat memicu kemampuan matematika dan IQ secara keseluruhan. Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang mengikuti pelajaran musik, semakin baik perkembangan otaknya.
Sedangkan penelitian di McMaster University dan Rotman Research Institute Toronto menyimpulkan, bahwa pelajaran musik 4 bulan saja sudah dapat meningkatkan perkembangan otak. Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas neuronal anak-anak usia 4-6 tahun yang mengikuti pelajaran musik selama setahun.
Setelah dibandingkan, otak anak-anak yang mengikuti musik selama setahun, lebih berkembang. Kemampuan untuk mengingat suatu deretan angka juga lebih tajam dari pada kelompok anak yang tidak mengikuti pelajaran Musik. Dari sini terlihat bahwa musik mempunyai andil dalam perkembangan otak anak-anak.
Usia yang ideal untuk memulai pelajaran musik antara 3 – 6 tahun. Pada usia tersebut masa terbaik perkembangan pendengaran. Selain itu, usia 8 – 9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Apabila diberikan pendidikan musik sebelum usia 8 tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan anak. Hal ini telah banyak dibuktikan di negara-negara maju. Tak heran apabila musik dipakai sebagai kurikulum wajib.
Semakin muda usia mengecap pendidikan musik, maka semakin pintar anak mereka. Itulah stigma yang ada pada orangtua. Dengan cara ini, biaya pendidikan anak bisa diperkcil dengan hasil maksimal.
Di Indonesia, banyak tempat kursus musik, seperti Yamaha Music Indonesia, Yayasan Pendidikan Musik, Lembaga Pendidikan Musik Farabi, Yayasan Musik Indonesia, Sekolah Musik Modern Kawai,hingga Purwacaraka Music Studio. Ada yang mengikuti kursus musik secara berkala dengan tujuan untuk menjadi musisi, ada juga untuk perkembangan otak sang anak.
Verra, orangtua murid dari salah satu tempat kursus musik mengaku, anaknya mengalami perubahan besar setelah mengikuti kursus musik. Mulai dari perubahan emosi hingga tingkah laku. “Dulu,sebelum les musik, emosi anak saya sangat labil. Misalnya, jika kami pergi jalan-jalan ke mall atau toko, pasti selalu minta dibelikan mainan. Pokoknya keinginan dia harus dituruti. Anak saya kini sudah tidak meminta macam-macam lagi. Selain itu, emosinya lebih terkontrol dan cepat mengerti,” papar Verra.
Bahkan, setelah mengikuti kursus musik, kedua anak Verra menjadi lebih berprestasi, terutama Dhana, anak keduanya. “Anak saya itu gampang sakit, jadi jarang masuk sekolah. Dia biasanya masuk sekolah hanya untuk mengikuti ulangan saja. Pelajaran yang diberikan guru hanya dipelajari sekedarnya, namun nilai-nilai ulangannya tetap bagus. Bahkan ia bisa berprestasi, walaupun jarang masuk sekolah,” aku Vera.
Lain lagi dengan cerita Nadia, salah satu murid di Purwacaraka Music Studio. Awalnya Nadia divonis sebagai anak yang mengalami down syndrome.Kelahirannya yang prematur membuat otak Nadia tidak sinkron dengan tubuhnya. Bahkan, Nadia tidak bisa duduk dengan benar dan tidak bisa fokus pada satu hal.
Setelah belajar piano, ia mengalami perkembangan yang luar biasa. Ia mampu menyerap pelajaran dengan baik, walaupun sedikit lebih lambat dari anak kebanyakan. Namun, Nadia sudah terlepas dari vonis down syndrome tersebut.
Kursus musik memang mempunyai banyak fungsi. Mulai dari perkembangan otak hingga mengkontrol emosi anak. Manfaat belajar musik antara lain meningkatnya kemampuan bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan-gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak.
Alat Musik yang direkomendasikan antara lain, organ dan piano. Dentingan kedua alat musik tersebut bisa merangsang otak anak untuk lebih kreatif. Tidak kedua alat musik itu saja, biola dan gitar juga baik untuk dipelajari.

Rabu, 26 Oktober 2011

Biografi Iwan Fals


Biodata Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu Legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya, Iwan menggambarkan suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti lagu Wakil Rakyat dan Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya lagu Siang Seberang Istana dan Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti lagu Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya.

Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'.
Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh Nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktifitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang Oi dapat ditemui setiap penjuru Nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Perjalanan Hidup

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat Musik Iwan makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul. Tapi album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.

Setelah dapat juara di festival Musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records. Tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Waktu siaran acara Manasuka Siaran Niaga di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya yang kritis.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang di dukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

                                                                                                             Selanjutnya...

Selasa, 25 Oktober 2011

Alat Musik Gendang

Gedang termasuk dalam klasifikasi Alat Musik perkusi. Gedang terbuat dari kayu  dengan selaput ( membran) yang menghasilkan bunyi bila dipukul. Ada berbagai ukuran gendang, yaitu gendang kecil, sedang dan besar. Gendang kecil biasa disebut rebana. Gendang yang berukuran sedang dan besar ada juga yang menyebutnya redap. Selain itu, ada juga gendang yang kedua sisinya ditutup dengan kulit yang diikat dengan tali yang terbuat dari kulit atau rotan sedemikian rupa sehingga dapat dikencangkan dan dilonggarkan.

Cara memainkan Alat Musik Tradisional ini dengan cara dipukul, baik dengan tangan saja atau dengan alat pemukul gendang. Gendang mempunyai banyak fungsi, di antaranya sebagai pengiring Tarian Pencak Silat, pembawa tempo atau penegasan dinamik sebuah orkes, atau sering juga hanya sebagai pelengkap untuk lebih meramaikan suasana.

Jenis Gendang meliputi:
   1. Gendang Bertali dengan salah satu sisinya ditutup dengan kulit kambing, sedang sisi lainya terbuka dengan tangan kanan memukul permukaan kulit dan tangan kiri memetik karet.

   2. Gendang Dabos, yang bentuknya seperti rebana dan kedua ujungnya mempunyai lingkaran dengan garis tengah yang berbeda. Lingkaran besar ditutup dengan kulit. gendang dabos dimainkan dengan memukul permukaannya dengan tangan atau jari.

Senin, 24 Oktober 2011

Alat Musik Gitar Gambus

Gambus mempunyai beberapa macam arti, yaitu: pertama, musik yang dihasilkan oleh orkes gambus di kalangan masyarakat Jakarta dan Sumatera Selatan; kedua, Alat Musik petik berdawai yang dikenal di beberapa daerah seperti Jakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara; ketiga, sejenis tari rakyat dari daerah Bangka, Sumatera Selatan, dibawakan secara kelompok berpasangan, dengan instrumen pengiring terdiri dari sebuah gambus, dua buah Gendang dan dua buah marakas.
Menurut para ahli, seperti Kurt Sachs, Hornbostel, Kunst, Farmer dan lain-lain, setelah mengadakan perbandingan-perbandingan dalam penelitian etnomusikologis meliputi wilayah Timur Tengah, India, Asia Tenggara, dan Indonesia, berpendapat bahwa instrumen gambus tersebut berasal dari Arabia. Dalam bayangan orang Eropa, bentuk alat gambus menyerupai buah khas negeri mereka, yaitu buah peer; sedangkan di Indonesia dapat dibayangkan hampir sama dengan bentuk jambu mentega.
Asal mula masuknya musik dan Alat Musik gambus ke daerah-daerah di Indonesia, bersamaan dengan masuknya pengaruh Islam ke daerah yang bersangkutan, sehingga warna musiknya pun bernafaskan Islam dengan syair berbahasa Arab. Dalam perkembangannya, Alat Musik Tradisional Gambus juga diperkaya dengan syair berbahasa Melayu dan India di samping juga membawakan lagu-lagu daerah dengan berbagai ragam variasi dalam jumlah kelengkapan alat musiknya. Akhimya, tidak jarang kita menemukan di pelosok-pelosok, sebuah orkes kecil mempergunakan instrumen bernama gambus, atau tiruan dari gambus dengan lagu-lagu dalam bahasa daerah.

Meskipun memiliki banyak variasi, namun tanpa melupakan alat gambusnya dan tanpa menghilangkan warna nada Timur Tengahnya. Selain itu musik gambus Jakarta juga menyertakan alat musik Barat, seperti organ, gitar, biola, dan sebagainya dalam setiap penampilannya. Sedangkan musik gambus Sumatera Selatan memiliki kekhasan tersendiri, baik penampilan maupun iringan musiknya. Instrumen pengiring berupa gambus, biola, Gendang, ketipung dan lagunya berupa pantun dengan berbagai judul. Satu lagu biasanya terdiri atas enam bait, dengan penyanyi yang merangkap sebagai pemain musik dan pandai berpantun. Adapun alat musik gambus juga berasal dari Arab, dimainkan dengan cara dipetik (seperti gitar). Antara daerah yang satu dengan lainnya bentuk Gambus hampir sama, terbuat dari kayu, namun memiliki perbedaan dalam ukuran dan jumlah serta bahan dawai.
Syech Albar dari Surabaya dan SM Alaydrus merupakan musisi gambus yang terkenal pada tahun 1940-an. SM Alaydrus berhasil mengembangkan orkes harmonium yang pada tahun 1950 menjadi orkes Melayu. Syech Albar pun mempertahankan tradisi gambus. Tahun 1940-an lagu Gambus masih berorientasi ke Yaman selatan. Setelah Bioskop Al Hambra di Sawah Besar banyak memutar film Mesir, gambus lebih berorientasi ke Mesir. Orkes gambus pun mulai mengisi siaran RRI seperti Orkes Gambus Al-Wardah pimpinan Muchtar Lutfiedan Orkes Gambus Al-Wathan pimpinan Hasan Alaydrus.

Minggu, 23 Oktober 2011

Terapi Musik Dorong Perubahan Positif Autisme

Terapi Musik tidak hanya berfungsi memfasilitasi perubahan positif pada perilaku manusia dewasa tetapi juga mempunyai pengaruh positif pada Anak Penderita Autisme. Musik, menurut penelitian berperan sebagai rangsangan luar yang membuat anak nyaman, karena tidak terlibat kontak langsung dengan manusia.
Manfaat terapi
Meningkatkan perkembangan emosi sosial anak. Saat memulai suatu hubungan, Anak Autisme cenderung secara fisik mengabaikan atau menolak kontak sosial yang ditawarkan oleh orang lain. Dan terapi musik membantu menghentikan penarikan diri ini dengan cara membangun hubungan dengan benda, dalam hal ini Instrumen Musik.
Anak-anak autisme, berdasarkan hasil studi, melihat Alat Musik sebagai sesuatu yang menyenangkan. Anak-anak ini biasanya sangat menyukai bentuk, menyentuh dan juga bunyi yang dihasilkan. Karena itu, peralatan musik ini bisa menjadi perantara untuk membangun hubungan antara anak  autisme dengan individu lain.
Membantu komunikasi verbal dan nonverbal. Terapi Musik juga bisa membantu kemampuan berkomunikasi anak dengan cara meningkatkan produksi vokal dan pembicaraan serta menstimulasi proses mental dalam hal memahami dan mengenali. Terapis akan berusaha menciptakan hubungan komunikasi antara perilaku anak dengan bunyi tertentu. 
Anak autisme biasanya lebih mudah mengenali dan lebih terbuka terhadap bunyi dibandingkan pendekatan verbal. Kesadaran musik ini dan hubungan antara tindakan anak dengan musik, berpotensi mendorong terjadinya komunikasi. 

Mendorong pemenuhan emosi. Sebagian besar anak autisme kurang mampu merespon rangsangan yang seharusnya bisa membantu mereka merasakan emosi yang tepat. Tapi, karena anak autisme bisa merespon musik dengan baik, maka terapi musik bisa membantu anak dengan menyediakan lingkungan yang bebas dari rasa takut.
Selama mengikuti sesi terapi, setiap anak mempunyai kebebasan untuk mengekspresikan diri saat mereka ingin, sesuai dengan cara mereka sendiri. Mereka bisa membuat keributan, memukul instrumen, berteriak dan mengekspresikan kesenangan akan kepuasan emosi. Selain itu, terapi musik juga membantu anak autisme dengan: 
  •       Mengajarkan keahlian sosial
  •       Meningkatkan pemahaman bahasa
  •       Mendorong hasrat berkomunikasi
  •       Mengajarkan anak mengekpresikan diri secara kreatif
  •       Mengurangi pembicaraan yang tidak komunikatif
  •      Mengurangi pengulangan kata yang diucapkan orang lain secara instan dan tidak terkontrol.


Sesi terapi
Terapi Musik akan dirancang, dijalankan, dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Selama terapi anak akan dilibatkan dalam beberapa aktivitas seperti:
  •      Mendengarkan musik atau kreasi musik
  •      Memainkan Alat Musik
  •      Bergerak mengikuti irama musik
  •      Bernyanyi (ol-08)

Jumat, 21 Oktober 2011

Musik Untuk Terapi Kesehatan

Kita tahu didunia ini tidak ada manusia yang tidak mendengarkan musik, karena musik ini salah satu kebutuhan manusia juga. Semakin di butuhkannya, musik bisa juga digunakan untuk Terapi Kesehatan juga.
Musik bukan hanya sekadar untuk hiburan. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa melodi yang baik merupakan obat yang baik. Instrumen Musik bisa meredakan rasa sakit, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, memperbaiki mood, serta menyembuhkan insomnia. Sekarang ini, Terapi Musik bersertifikasi bahkan menggunakan musik untuk mengatasi penyakit jantung, asma dan kepikunan. Tapi, Anda tidak perlu mempelajari teori musik untuk mendapatkan manfaatnya. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk menemukan keharmonisan antara fisik dan mental Anda.

Merasa sakit? Cobalah padukan musik dengan imajinasi
Peneliti dari Cleveland Clinic menemukan bahwa mendengarkan Musik selama satu jam sehari bisa mengurangi rasa sakit hingga 20 persen. Musik juga dinyatakan bisa mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit sebelum dan sesduah operasi.

Terapi pribadi
Menurut Joke Brandt, PhD dari Temple University, Anda bisa mencoba terapi musik sendiri di rumah. Cobalah duduk bersila di atas kursi nyaman dengan mata terpejam . Jika rasa sakit membatasi gerakan Anda, pilihlah musik yang membuat Anda merasa berenergi. Jika mengalami gangguan tidur, pilihlah nada yang membuat Anda rileks.

Susah tidur? Cobalah atasi dengan musik
Studi dari University of Toronto menemukan, Penderita Insomnia yang mendengarkan pianio klasik selama empat minggu mengalami perbaikan tidur. Terapi ini, menurut peneliti, meningkatkan kadar melatonin, zat kimia otak yang mendorong tidur nyenyak.

Sedang stres?
Peneliti dari Cleveland Clinic Sandra Siedlecki, PhD, menemukan bahwa mendengarkan musik riang bisa meredakan gejala-gejala depresi hingga 25 persen. Tidak hanya itu, masih banyak studi lain yang mengungkap manfaat musik. Studi baru-baru ini dari Prancis menyatakan bahwa musik New Agebisa mengurangi kadar hormon stres cortisol. Studi dari University of California menyatakan bahwa mendengarkan musik klasik bisa menurunkan tekanan darah. Sebuah studi dari Jepang menyatakan bahwa musik favorit Anda bisa mengusir keletihan saat berolahraga.
Terapi musik juga cara yang mudah yang bermanfaat positif bagi tubuh, psikis, serta meningkatkan daya ingat dan hubungan sosial.

Beberapa manfaat terapi musik antara lain:
1. Meningkatkan kreatifitas.
2. Mengurangi kecemasan dan stress.
3. Meningkatkan intelegensi.
4. Mengubah mood menjadi lebih positif.
5. Meningkatkan konsentrasi.
6. Bikin rileks.
7. Mengatasi gangguan autis pada anak kecil.
8. Membuat emosi jadi lebih positif (senang/gembira).
9. Meningkatkan kemampuan bahasa.


Kamis, 20 Oktober 2011

Tari Lulo Anawai (Tari Pergaulan) Asal Sulawesi


Tari ini diangkat dari tradisi budaya masyarakat tolaki propinsi sulawesi tenggara yang selalu menjunjung tinggi rasa persaudaraan semua etnis. Yang tergambar dalam gerak tari, berpegangan tangan oleh para penari, mengajak kita untuk bersatu dengan mengikuti keseragaman langkah kaki kiri dan kanan. Pada tarian ini mereka menggunakan saalh satu Alat Musik asli Sulawesi yaitu Popondi, popondi adalah Alat Musik yang di petik.
Dalam keseharian aktivitas Tarian Asal Sulawesi ini di kenal dengan istilah molulo. Molulo terdiri dari suku kata mo dan lulo. Mo adalah awalan yang berarti kata kerja (melakukan), sementara kata lulo mempunyai pengertian menginjak-injak dengan kaki kiri dan kanan secara bergantian. Untuk mengatur molulo maka sekurang-kurangnya irama yang digunakan adalah satu gong dan sebaik-baiknya 3 buah gong. 


Meriah tidaknya Tarian ini tergantung pada penabuh/pengiring musik. Konon penabuh adalah dukun atau pawang yang dapat mengatur gerak penari melalui permainan musiknya. Untuk mengikuti gerakan Molulo tidak memerlukan keahlian dari tangan dan kaki, tetapi yang diutamakan adalah kesamaan gerak, sehingga dapat membentuk kesatuan dan kebersamaan dengan tetap mendengarkan irama atau ritme dari musik yang diperdengarkan. Karena makna filosophi yang terkandung pada tarian ini, dalam menciptakan kebersamaan dan semangat (spirit) persatuan, menjadikan tarian ini sebagai tarian utama dan tari pergaulan masyarakat di daerah sulawesi tenggara dan merupakan sarana untuk merefleksikan kebangkitan masa kini dan masa depan.

Rabu, 19 Oktober 2011

Mengenal Alat Musik Papua


Page Content
Orang Papua dikenal bersifat ekspresif. Mereka mengisi setiap momen penting dalam kehidupannya  dengan jiwa seni yang tinggi.
Selain berekspresi dengan seni ukirannya yang khas, mereka juga suka menari dan mendengarkan suara musik dari alat musik tradisional Papua.
Walau jenis Alat Musik Tradisional Papua yang masih sering dipakai hingga saat ini mungkin tidak sebanyak dimasa lalu. Selain karena makin kurangnya minat generasi muda untuk melestarikannya, juga mungkin karena pengaruh masuknya budaya seni modern ke dalam kehidupan masyarakat Papua.

• Tifa
Alat Musik tradisional Tifa ini, banyak digunakan oleh penduduk Papua dan Maluku. Bila diperhatikan sekilas Tifa  mirip dengan gendang. Dan dimainkan dengan cara dipukul pula. Tifa dibuat dari batang kayu yang dihilangkan isinya. Salah satu ujungnya lalu ditutupi menggunakan kulit binatang seperti kulit rusa. Kulit rusa ini telah mengalami proses pengeringan terlebih dahulu, agar bisa menghasilkan bunyi yang indah.


• Triton
Berbeda dengan Tifa yang dipukul seperti gendang, Triton adalah Alat Musik tradisional Papua yang berupa alat tiup. Triton terdapat dihampir seluruh wilayah pantai seperti Kepulauan Raja Ampat, Biak, Teluk Wondama, Yapen Waropen, dan Nabire.



• Pikon
Pikon berasal dari kata pikonane. Dalam bahasa Baliem, Pikonane berarti alat musik bunyi. Alat ini terbuat dari sejenis bambu yang beruas-ruas dan berongga bernama Hite. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa do, mi dan sol.




Selasa, 18 Oktober 2011

Sejarah Musik Pop Korea

Awal mula perjalanan sejah Musik Pop Korea hingga sekarang sangat panjang. Musik Pop Modern itu tumbuh dari tahun 1930 hingga jaman modern ini.
Pada tahun 1930 musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul. Masuknya musik pop Jepang yang juga turut mempengaruhi unsur-unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu.
Pada tahun 1950 – 1960, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan.
Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an.
Pada tahun 1970, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.
Pada tahun 1992, debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan Aliran Musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Di tahun 2000, pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran Musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-jung bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Musik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih, Instrumen  Musik yang simpel tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.
Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain

Senin, 17 Oktober 2011

Sejarah musik Jepang

Adegan Musik modern Jepang mencakup beragam artis dalam gaya yang berbeda, baik tradisional dan modern. Kata untuk musik di Jepang 音 楽 (ongaku), menggabungkan kanji 音 ("on" suara) dengan 楽 kanji ("Gaku" menyenangkan, kenyamanan). musik setempat sering muncul di tempat-tempat karaoke, yang pada sewa guna usaha dari label rekaman.
Musik budaya yang sangat beragam dari pulau Jepang. Selama bertahun-tahun, Jepang telah meminjam Alat Musik, skala, dan gaya dari berbagai daerah tetangga. contohnya L'Arc-en-Ciel
Kehadiran musik adat sebelum Masehi 453 terdiri dari puisi dilantunkan (reyei dan imayo), perang tradisional dan lagu-lagu sosial (Kume-Uta dan saibara), dan Kagura itu, kuil Shinto musik serius. Semua itu bacaan pada beberapa catatan. Impor dari musik asing, terutama dari China, dimulai pada 5 sen. dan terus ke 12 persen. Musik upacara kuno yang diimpor dari China, yang disebut Gagaku Jepang, tidak ada lagi di Cina tetapi telah diawetkan hampir utuh sejak 5 persen. oleh tradisi terus kinerja di istana kekaisaran Jepang. Ini adalah musik orkestra menggunakansho (organ mulut,yang sheng Cina), shakuhachi (seruling panjang), dan hichiriki (a obo kecil).

Agama Buddha datang ke Jepang dengan cara Korea dalam 6 persen. dan diikuti dalam 7 persen.oleh bugaku, sebuah upacara tarian dengan musik yang berasal dari India. Pada 9 dan 10 persen. banyak instrumen, termasuk Biwa (a-senar bass empat kecapi digunakan untuk iringan) dan koto (sebuah sitar panjang dengan 13 senar sutera, digunakan baik sebagai sebuah instrumen solo dan dalam ansambel), telah diperkenalkan dari Cina.
Di pertengahan antara sakral dan sekuler adalah musik dari drama No, yang berasal dari 14 persen. Hal ini menahan vokal recitativeutai, dengan menggunakan interval sangat kecil, ornamen Asia (misalnya, geser, tremolo, vibrato), dan diiringi oleh flute dan drum. musik Populer sekuler di Jepang dimulai pada 16 persen. dengan perkenalan dari Cina dari samisen, tiga senar, instrumen yang menyerupai gitar dipetik, digunakan untuk lagu-lagu yang menyertainya. Kemudian, musik sekuler juga termasuk kreasi operalike dan banyak jenis Kumi (untuk ansambel musik kamar, suara, dan Koto) dan solo koto (sering set variasi melodi pada tema pendek, atau Damono). Hogaku adalah nama untuk rakyat dan populer musik terdengar pada festival udara terbuka.
Penggunaan dasar Jepang dua jenis skala, baik pentatonis. Yang pertama, digunakan dalam musik sakral dan umum untuk seluruh Asia Timur, memiliki dua mode-ryo, modus laki-laki, dan ritsu, modus perempuan. Yang sering digunakan skala yang lebih, ditemukan juga di Indonesia dan S India, menekankan semitone dan ada dalam tiga mode, semua digunakan secara bebas dalam hirajoshi-komposisi yang sama, yang paling penting, kasar diwakili pada piano oleh seri ABCEFA; kumoijoshi, kedua di penting, didekati oleh EFABCE, dan Iwato, didekati oleh BCEFAB.

Musik Jepang adalah panjang frase tidak merata, dan interval keempat adalah sangat penting. Ornamen tergantung pada jenis dan tujuan artikel tersebut. ritme ini hampir selalu dalam rangkap meter, dengan bagian-bagian terner jarang terjadi atau tidak teratur. Namun, irama drum independen, pada saat ini, cenderung mengaburkan mengalahkan dasar untuk telinga Barat. Musik terutama monophonic, meskipun heterophony terjadi dalam musik orkestra dan potongan untuk suara dan koto.
Restorasi Meiji melihat impor musik Barat ke Jepang, dimulai dengan band kuningan. Dalam musik, 1880 Barat diperkenalkan ke dalam sekolah-sekolah, dan pada tahun 1887 Akademi Musik didirikan di Tokyo. Kemudian, orkestra simfoni dibentuk, dan musik Barat menjadi bagian integral dari kehidupan budaya Jepang. Komposer terkenal kontemporer Jepang Yasushi Akutagawa termasuk, Kan Ishii, dan Akira Miyoshi. Seiji Ozawa , konduktor dari reputasi internasional, lahir di Jepang.
Pada pertengahan abad ke-20, musik di Jepang tercermin campuran dari tiga tipe dasar: musik tradisional Jepang, musik tradisional dan tren Barat modern internasional. Di Tokyo, penonton menikmati konser musik mulai dari Bach ke Webern, dimainkan oleh orkestra Jepang, sementara pada penyanyi muda televisi Jepang malam lagu-lagu populer Barat atau Jepang. Di permukaan, Musik Tradisional tampaknya terabaikan. Tetapi meskipun jumlah pemain profesional dan pecinta musik seperti mengalami penurunan, tradisi-tradisi yang masih hidup telah dipertahankan pada tingkat tinggi, sebagian melalui serikat para musisi yang kuat '. tradisi tersebut terus dipertahankan tidak hanya dalam seni musik tapi juga dalam beragam tradisi rakyat di negara ini.