Senin, 26 September 2011

Cara Kerja Tremolo Pada Alat Musik Gitar

Ada 2 cara ntuk merubah tinggi rendah nada suara khususnya pada Instrument Musik gitar. Pertama dengan menggunakan rangkaian elektronik efek gitar (whammy, tremolo, dsb). Kedua dengan mengencangkan dan mengendorkan senar gitar secara manual yaitu dengan alat tremolo.
Bagi yang sudah mengetahui tremolo mungkin gampang diluar kepala memahami seluk beluk alat tremolo, tapi bagi yang masih awam mungkin rada bingung tentang kinerja tremolo. Jika anda ingin mendalami tremolo silahkan baca artikel tentang tremolo sebelumnya di oksida.com ini saya sudah banyak mengupas tentang tremolo. Diartikel ini saya ingin membahas tentang cara kerja tremolo pada gitar.

Pelajaran pertama yang harus anda ingat adalah:

string tension = spring tension

maaf menggunakan bahasa asing, karena memang rata2 istilah-istilah pergitaran juga distandartkan dari Alat  Musik ini berasal. Jadi jika pergi kemanapun nama-nama dan istilahnya gampang dimengerti oleh banyak kalangan. Oke… apa itu string tension = spring tension. Dalam bahasa Indonesia yakni “tegangan senar gitar = tegangan per(pegas) gitar”.
Pada gitar yang ada tremolonya, ada 2 alat yang perlu kita perhatikan, yakni. Pada permukaan gitar akan kita dapati tali gitar terpasang di alat tremolo, dan pada bagian bawah terdapat per atau pegas sebagai penahan tarikan tali gitar (search di oksida.com jika ingin menggetahui bagian-bagian tremolo). Dalam artian diatas berarti kekencangan tali gitar akan berpengaruh terhadap kekencangan pegas. Perhatikan gambar dibawah ini:

bagan I           : Keadaan awal atau titik imbang / zero point. Tegangan senar = Tegangan pegas
bagan II          : Posisi senar gitar kencang atau gagang tremolo kita turunkan. Berarti tegangan senar > tengangan pegas
bagan III        : Posisi senar gitar kendor atau gagang tremolo kita naikkan. Berarti tegangan senar < tegangan pegas

 

 

Cara Setting Tremolo

Ada berbagai macam alat tremolo yang didesain saat ini, anda tinggal memilih yang anda perlukan, karena semakin era bertambah, semakin banyak diluncurkan produk-produk baru dengan inovasi yang semakin bagus. Saya tidak bisa menyarankan produk mana yang paling bagus jika anda ingin membeli tremolo, saran saya selidiki dulu sebelum membeli, sesuaikan dengan kebutuhan yang anda.
Cara penyetinganan ada beraneka ragam, tergantung tremolo apa yang anda miliki, karena tremolo sekarang ini banyak tercipta alat tambahan dibagian tremolo agar tremolo bisa lebih stabil. Namun secara garis besarnya atau intinya, hal fatal yang mempengaruhi kinerja tremolo adalah dibagian per atau pegasnya, karena sampai saat ini saya juga belum menemukan tremolo yang tidak memakai pegas sebagai penolak tegangan senar. Perhatikan gambar dibawah


Cara penyetingan Tremolo sangat mudah yaitu dengan cara mengencangkan atau mengendurkan baut pada claw hook (search di oksida.com jika tidak tahu ‘claw hook’). Perhatikan gambar dibawah



Jika posisi tremolo terlalu naik (lihat di bagan II gambar paling atas) putar sekrup yang menempel di claw hook searah dengan jarum jam atau kekanan. Maka claw hook akan maju dan menarik pegas atau per hingga posisi tremolo yang naik dapat ditarik turun.

Jika posisi tremolo turun kebawah (lihat di bagan III gambar paling atas) putar sekrup yang menempel di claw hook berlawanan dengan jarum jam atau kekiri, sehingga claw hook mundur dan mengendurkan pegas sehingga besi tremolo bisa tertarik keatas oleh tegangan senar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar